Rabu, 16 November 2016

PEMBANGUNAN KAPAL FIBERGLASS (FRP)



PERENCANAAN PRODUKSI


PEMBANGUNAN KAPAL FIBERGLASS (FRP)


KETINTING 7.0 METER  





1.     PROSES / TEKNOLOGI PRODUKSI


Teknologi  Proses Produksi Pembangunan Kapal Fibreglass (FRP) pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga jenis proses pekerjaan utama yaitu :

*   Pembuatan cetakan

*      Pencetakan/pelayeran FRP

*      Penggabungan komponen konstruksi (lambung, geladak dan bangunan atas)

*      Penyelesain akhir



Pembuatan Cetakan

Pembuatan cetakan diperlukan untuk tujuan mendapatkan bentuk konstruksi FRP yang diinginkan. Cetakan bisa dibuat untuk pemakaian berulang kali (cetakan permanen) dan juga pemakaian terbatas (cetakan tidak permanen). Cetakan permanen akan lebih ekonomis jika digunakan untuk pembuatan kapal boat dengan jumlah banyak agar biaya investasi pembuatan cetakan bisa disebar merata ke jumlah kapal yang dibuat agar harga akhir kapal lebih kompetitif. Sedangkan cetakan tidak permanen hanya dipakai untuk kapal yang dibuat dalam jumlah terbatas.

http://boatindonesia.com/wp-content/uploads/2011/10/Cetakan-FRP-Boat-S.jpg

Gambar 1. Cetakan Kapal FRP

Sementara itu metode cetakan dibagi menjadi dua, yaitu :

Ø  Female mould ( Rangka Bangun Positif ); yaitu cetakan rangka bangun yang dalam pengerjaannya menggunakan bagian dalam cetakan sehingga kulit kapal yang dibuat menempel pada bagian dalam dari cetakannya. Proses ini menghasilkan lambung/bangunan atas kapal hasil cetakan akan halus bagian luarnya.


Gambar 2.  Cetakan Female mould ( rangka bangun positif )



Ø  Male Mould (rangka bangun negatif) ); yaitu cetakan rangka bangun yang dalam pengerjaannya menggunakan bagian luar cetakan (biasanya cetakan dibuat tertelungkup) sehingga hasil pelapisan akan halus bagian dalamnya. Hal ini jika diterapkan pada pembuatan lambung kapal akan menghasilkan permukaan lambung yang kasar.


Gambar 3  Proses Male Mould pada industry perkapalan



Pencetakan/Pelayeran FRP

Proses pencetakan/pelayeran adalah dengan cara menuangkan campuran resin cair siap cetak (resinpolyester/vinylester + katalis, atau epoxy + pengeras epoxy) ke atas lembaran serat penguat yang sudah ditata di atas cetakan.

Jenis-jenis teknik pencetakan/pelayeran adalah sebagai berikut :

Ø  Hand lay-up : dicetak dengan tangan dengan cara resin cair dilumuri dengan kuas dan ditekan merata ke serat penguat yang sudah  ditata di cetakan dengan menggunakan penekan roll

Ø  Spray up: resin dan serat kaca (dalam hal ini Chopped Strand Mat/CSM) disemprotkan dengan menggunakan alat khusus secara bersamaan ke atas cetakan.

Ø  Vacuum Infusion : resin disedot ke dalam vacuum bag (kantong kedap udara) yang membungkus cetakan yang sudah terdapat serat penguat yang ditata.

http://boatindonesia.com/wp-content/uploads/2011/10/pencetakan-FRP-S.jpg Gambar 4. Jenis Proses Pencetakan Kapal FRP



Penggabungan Komponen Konstruksi Utama

Komponen utama konstruksi kapal FRP yang terutama adalah lambung (hull), geladak (deck), bangunan atas (deckhouse/superstructure) dan sekat (bulkhead). Penggabungan antar komponen tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, diantaranya dengan cara sebagai berikut :

Ø  Pengikatan lem dan pelapisan FRP pada sambungan; ini biasanya untuk penggabungan sekat dan lambung.

Ø  Pengikatan lem dan mekanis (baut dan sekrup);  ini untuk penggabungan antara lambung dan geladak  serta bangunan atas.



Penyelesaian Akhir

Tujuan dari proses penyelesaian akhir (finishing) adalah untuk memberikan hasil permukaan lapisan FRP bagian luar yang prima dan juga pengecatan (bagian bawah air untuk cat anti fouling) sesuai dengan keperluan.  Ini dilakukan untuk tujuan memperbaiki lapisan FRP bagian luar yang kurang sempurna (penghalusan) dan juga pemolesan agar lapisan terlihat bersih dan mengkilap.

Gambar 5. Hasil Proses Pencetakan Kapal FRP


Dengan pertimbangan dimensi dari kapal  fibreglass (FRP) Ketinting 7.0 m yang direncanakan dibangun ini relatif kecil dan sederhana maka pada proses pembangunan kapal  fibreglass (FRP) Ketinting 7.0 m ini direncakan :


a.      menggunakan metode cetakan Female mould ( Rangka Bangun Positif )


b.      teknik pencetakan/pelayeran Hand lay-up





2.     FASILITAS GALANGAN DAN PERALATAN


Fasilitas Galangan yang direncakan akan disesuaikan dengan dimensi kapal dan teknologi pembangunan kapal yang akan dibangun, mengingat kapal  fibreglass (FRP) Ketinting 7.0 m yang direncanakan dibangun ini relative kecil dan menggunakan teknologi yang cukup sederhana maka fasilitas galangan yang harus dipersiapkanpun relatife tidak terlalu besar dan komplek, akan tetapi masih harus sesuai dengan kebutuhan dari proses pembangunan kapal ini baik dari sisi tempat membangun maupun peralatan yang diperlukan.

Fasilitas dalam perencanan pembangunan kapal ini di kelompokkan menjadi 2 kelompok  yaitu :

*      Fasilitas Galangan

*      Peralatan Produksi

Fasilitas Galangan

            Fasilitas galangan yang dimaksud adalah segala bentuk yang berhubungan dengan fasilitas galangan sebagai tempat produksi kapal, yang secara umum harus dilengkapi dengan beberapa hal antara lain :

Ø Kantor Galangan, dimana tempat pusat dioperasikannya segala yang berkaitan dengan proses produksi suatu kapal

Ø Gudang, yang merupakan tempat penyimpanan material dan barang lainnya seperti mesin dan peralatan lainnya, sehingga semua barang bisa dijamin keamanannya, apalagi material FRP adalah kategori bahan kimia yang mudah terbakar sehingga penyimpanannya harus disesuaikan dengan spesifikasinya,

Ø Bengkel yang merupakan tempat produksi kapal nantinya, untuk bengkel ini bisa dibuat terbuka sederhana maupun yang tertutup seperti bengkel produksi pada umumnya.

Ø Genset atau Sumber listrik lainnya (PLN), dengan ukuran menyesuaikan besar beban listrik yang akan digunakan dalam proses produksi.

Ø Fasilitas lainnya yang sifatnya cukup penting seperti kamar mandi/kamar kecil, dapur dan musholla.



Peralatan Produksi

          Peralatan produksi adalah peralatan yang harus ada/dipenuhi dalam proses pembangunan kapal  fibreglass (FRP)  Ketinting 7.0 m ini, dimana peralatan yang harus dipersiapkan dapat dibedakan menjadi 2 hal utama antara lain :

Ø              Peralatan Utama, adalah sebuah peralatan yang harus ada dalam proses pembangunan kapal ini, yang mana peralatan ini disesuaikan dengan metode dan pembangunan kapalnya. Karena dalam proses pembangunan kapal ini menggunakan metode cetakan Rangka Bangun Positif (Female mould) dan proses pencetakannya/pelayerannya menggunakan Hand lay-up maka pera latan yang dipergunakan dalam proses pembangunannya adalah sebagai berikut :

a.      Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat atau volume dari material sebelum dicampur agar koposisi campuran FRP yang dihasilkan sesuai dengan volume atau berat yang ditetapkan, seperti resin, catalys, gelcoat, poly urethane dan lainnya

Corong Plastik

Gelas Ukur

Timbangan Berat
 

Gambar 6. Jenis alat ukur dalam proses pembangunan kapal fiberglass



b.      Alat pelapisan, yaitu peralatan yang digunakan dalam proses pelapisan lambung/bangunan atasnya, seperti Brush (kuas), Resin rollers (roll kuas) dan Compacting Roller (roller penekan) yang digunakan untuk penekanan dalam proses pelapisan agar didapatkan hasil yang maksimal dalam pelapisan frp setiap lapisannya.

Brush

Resin Roller

Compacting Roller /
Metal Roller
 
 
Gambar 7.   Alat pelapisan lambung kapal fiberglass



c.       Alat potong serat FRP, yaitu peralatan potong yang digunakan dalam proses pemotongan serat FRP dan material pendukung lainnya.

Pisau

Cutter Potong

Obeng

Gunting


Pahat
 

Gambar 8.   Alat potong proses pembangunan kapal fiberglass



d.      Alat bantu assembly, yaitu peralatan yang digunakan dalam proses assembling kapal fiberglass antara lain seperi masking tape (isolasi tape), scraper (scrap), soft steel trowel, hummer, hummer karet, kunci pas kombinasi, gergaji kayu, gergaji besi, electric drill dan sebagainya.

Masking tape/ isolasi


Scrap

soft steel trowel
 
              
Electric drill


Twist/chuck

Countersink


Mata bor
 
Gambar 9.   Alat bantu assembly lambung kapal fiberglass
             

Gambar 9.   Electric Disc Grinding pemotong Sheet fiberglass dan Electric Drill sebagai pelubang Sheet FRP




3.     GAMBAR KERJA


Data Utama kapal  fibreglass (FRP)  Ketinting 7.0 m yang direncanakan dibangun adalah sebagai berikut :

Ø  Panjang Seluruhnya                :  07.00              m

Ø  Lebar Terbesar                                    :  00.90  m

Ø  Tinggi Lambung                      :  00.60  m

Ø  Sarat                                        :  00.28  m

Ø  Mesin                                      :   8   HP

Ø  Kecepatan                               :   5   Knot



Gambaran umum kapal  fibreglass (FRP)  Ketinting 7.0 m yang direncanakan dibangun  dapat dilihat pada gambar rencana umum dan gambar konstruksi dibawah ini.




Gambar 10. Gambar Rencana Umum Kapal FRP Ketinting


Gambar 11. Gambar Konstruksi Kapal FRP Ketinting



4.     URUTAN PEKERJAAN


Urutan atau tahapan proses pembangunan sebuah kapal FRP perlu dilakukan untuk mempermudah dalam pengelompokan pekerjaan sehingga identifikasi terhadap kebutuhan material dan penggunaan Jam Orang dapat dilakukan dengan mudah.

Rencana urutan atau tahapan proses pembangunan kapal fibreglass (FRP)  Ketinting 7.0 m dimulai dari perencanaan, pembuatan cetakan sampai dengan proses pembangunan kapalnya, dimana tahapan tahapannya dapat dilihat sebagai berikut :



a.      Persiapan Design

Tahapan ini meliputi perencanaan desain kapal, perhitungan konstruksi dan bagian kapal lainnya sampai dihasilkan sebuah gambar kapal (Lines Plan, RU dan gambar kerja lainnya)



b.      Pembuatan Cetakan Kapal

Tahapan ini meliputi pembutan cetakan kapal dari mulai cetakan lambung, cetakan dek sampai dengan cetakan konstruksinya seperti frame, gider dan lainnya jika diperlukan. Semua cetakan ini dibuat berdasarkan gambar yang telah dihasilkan dalam tahap design.



c.       Tahap Pembuatan Body

Pada tahapan pembuatan body ini meliputi beberapa bagian pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan bagian body kapal, diantaranya :



Ø  Laminasi Lambung, dimana pada proses laminasi lambunng ini diawali denan pelapisan release agent baik berupa WAX maupun PVA pada cetakan lambungnya agar hasil lambung yang dihasilkan betul betul halus dan baik, disamping untuk menjaga agar pelepasan lambung kapal dalam cetakan tidak mengalami kesulitan. Setelah proses pelapisan release agent selesai dilanjutkan proses laminasi lambung, yang diawali dengan pemberian gel coat yang telah ditambahkan pigmen/warna. Aplikasi gel coat menggunakan spray gun untuk menghasilkan warna lambung yang lebih merata. Laminasi FRP sesuai layer sequence dlakukan setelah gel coat dipastikan kering pada semua permukaan. Laminasi tiap lapis FRP diusahakan berlangsung sekaligus (wet in wet), namun jika tidak dimungkinkan akan dilakukan pada hari berikutnya. Dan langkah terakhir dari tahapan ini adalah pelepasan geladak dari cetakannya.

Ø  Tahap Laminasi Geladak, tahap laminasi geladak ini juga memiliki proses yang sama dengan laminasi lambung kapal yaitu dimulai dengan pelapisan gel coat dengan alat spray gun. Dilanjutkan dengan laminasi FRP sesuai ketebalan yang disyaratkan. Dan langkah terakhir dari tahapan ini adalah pelepasan geladak dari cetakannya.

Ø  Tahap Pemasangan Penguat, Sekat Sekat, Pondasi Mesin dan Palkah, tahap Pemasangan penguat lambung meliputi pemasangan wrang/pelintang alas, pembujur alas, gading, sekat-sekat, pondasi mesin dan palkah kapal. Pemasangan pelintang, pembujur gading, sekat-sekat, pondasi mesin dan palkah dimulai dari pemasangan Polyurethane dengan dimensi yang sesuai dengan dimensinya, selanjutnya dilakukan pelapisan FRP pada polyurethane sesuai dengan ketebalan yang diminta. Untuk pembuatan sekat utamanya sekat melintang digunakan metode sandwich dengan menggunakan core Plywood dengan FRP

Ø  Tahap Pemasangan Lantai Geladak, Lantai geladak dipasang setelah konstruksi wrang dan gading lambung kapal terpasang, agar proses pemasangannya jauh lebih mudah dan efisien. Pemasangan lantai geladak diawali dengan setting plywood pada posisi geladak, dilanjutkan laminasi pada sisi bawah plywood, pengikatan pada wrang dan laminasi lapisan atas lantai geladak

Ø  Tahap Penyambungan Lambung dan Geladak Tahap penyambungan lambung dengan geladak dipasang setelah konstruksi wrang, gading lambung kapal dan sekat sekat telah terpasang, agar proses pemasangannya jauh lebih mudah dan efisien. Dimana prosesnya diawali dengan peletakan geladak pada lambung, kemudian dilanjutkan dengan pengikatan dengan rivet sisi konstruksi lambung dengan geladak. Setelah dipastikan ikatan lambung dan geladak tersambung dengan rapat maka dilakukan laminasi FRP pada sisi luar dan dalam sambungan. Bagian luar sambungan selanjutnya ditutup dengan pipa PVC yang difungsikan sebagai fender kapal



d.      Tahap Outfitting/Finishing

Pada tahap outfitting/finishing dalam pembangunan kapal FRP ini terdiri atas beberapa hal yang meliputi antara lain.

Ø  Tahap pengecatan, yaitu tahap pengecatan Cat AF (anti fouling) dan pengecatan bagian kapal lainnya jika diperlukan termasuk pengecatan nama kapalnya.

Ø  Instalasi Permesinan, yaitu tahap pemasangan mesin penggerak kapal 8 HP, shaft dan propellernya  dan sekaligus intalasinya

Ø  Peralatan Geladak, yaitu tahap pemasangan peralatan geladak di kapal seperti bolder dan cadik/semang (dikiri kanan lambung kapal).





5.     JADWAL PEKERJAAN


Agar waktu penyelesaian kapal FRP ini sesuai dengan perencanaan waktu yang telah ditentukan, maka proses pekerjaannya harus direncanakan dengan baik diantaranya dengan langkah membuat schedule ( jadwal )  proses pembangunan kapal FRP ini setiap tahapnya.